Inside Out (2015)

Tumbuh menjadi jalan yang bergelombang, dan tidak terkecuali bagi Riley, yang tercerabut dari kehidupannya di Midwest saat ayahnya memulai pekerjaan baru di San Francisco. Seperti kita semua, Riley dipandu oleh emosinya – Joy, Fear, Anger, Disgust and Sadness. Emosi hidup di Markas Besar, pusat kendali di dalam pikiran Riley, di mana mereka membantu menasihatinya melalui kehidupan sehari-hari. Seiring Riley dan emosinya berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di San Francisco, kekacauan terjadi di Markas Besar. Meskipun Joy, emosi utama dan terpenting Riley, mencoba untuk menjaga hal-hal positif, emosi konflik tentang cara terbaik untuk menavigasi kota baru, rumah dan sekolah.