Preman Pensiun Season 3
Preman Pensiun Season 3
Bahar, pemimpin kelompok preman yang menguasai wilayah, meliputi pasar, terminal, dan jalan-jalan, setelah kematian istrinya menyatakan pensiun. Pernyataan itu baru saja disampaikan di tangan kanannya, Obet. Pasalnya, sebelum meninggal, istrinya dikabarkan akan menunggunya di surga. Bahar bepikir, kalau terus “begini”, kemungkinan besar tidak akan sampai. Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Obet. Oleh karena itu, pensiunnya Bahar akan menyebabkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil dibawah mereka akan terpencar-pencar, berdiri sendiri. Dalam berbisnis, hal ini hanya akan merugikan tangan kanan Obet Bahar dan tidak memiliki kelompok. Pensiun Bahar yang tidak “diumumkan” itu dimanfaatkan oleh Obet untuk merebut kekuasaan dan “jatah” bagi Bahar hingga kemudian semua aksi terungkap dan menimbulkan kekacauan. Pemimpin kelompok kecil; Komar (pasar preman), Jamal (preman terminal) dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar kemudian dijatuhkan kembali ke keadaan rapi. Kisah memilukan juga dibumbui kisah gadis yang nyaris batal dipersunting kekasih Bahar hanya karena dia preman.