Kitsutsuki Tanteidokoro

Ini adalah akhir dari Era Meiji. Penyair jenius Ishikawa Takuboku, yang berjuang secara finansial, memulai bisnis detektif dari penginapannya sebagai tanggapan terhadap kasus pembunuhan tertentu. Dia menyebutnya Kantor Detektif Pelatuk. “Hantu Menara Dua Belas di Asakusa,” “sosok pemakan manusia yang berkeliaran di jalanan pada malam-malam bersalju” … Takuboku melibatkan dirinya dalam satu kasus yang aneh demi satu sama lain dengan kenalannya di kota kelahirannya, Kindaichi Kyosuke, sebagai asistennya . Orang-orang sastra lain seperti Nomura Kodo, Yoshii Isamu, Hagiwara Sakutaro, dan Wakayama Bokusui juga terseret ke dalam eksploitasi Takuboku saat ia berpacu di seluruh Tokyo pada puncak Westernisasi!