King Sejong the Great

“The Great King, Sejong” adalah drama politik berskala penuh yang menggambarkan bagaimana Raja Sejong dan pengikut setianya bekerja sama dan merancang untuk membuat dinastinya menjadi tempat yang lebih baik. Saat Raja Sejong naik takhta, Dinasti Joseon menikmati kemakmuran yang meningkat. Drama ini menunjukkan proses dramatis dari begitu banyak warisan budaya baru yang telah ditemukan. Pada saat itu, “Hangul”, sistem alfabet fonemik asli untuk bahasa Korea pertama kali ditemukan dan diperkenalkan. Sebelum dibuat, karakter Tionghoa telah digunakan untuk komunikasi tertulis, yang membuat sangat sulit bagi orang biasa untuk belajar dan menggunakannya. “Hangul” mudah dipelajari karena prinsipnya yang sederhana dan ilmiah. Selain “Hangul” itu sendiri, ada begitu banyak warisan budaya selama rezimnya termasuk alat pengukur hujan, jam matahari, jam pasir untuk beberapa nama. Selain itu, diplomasi pragmatis Raja Sejong terkonsentrasi dalam drama. Kemudian, Dinasti Joseon menghadapi Dinasti Ming yang kuat di Tiongkok, dan Raja Sejong menunjukkan esensi pragmatisme dengan bermartabat.